Perilaku Konsumen Softskill bab 7
Nur Anastatia
15210115/3ea13
bab 7
KEPRIBADIAN, NILAI, DAN GAYA
HIDUP
·
Kepribadian adalah
karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana
seseorang merespon lingkungannya (Schiffman & Kanuk, 2000). Berdasarkan
definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa yang ditekankan adalah
karakter-karakter internal termasuk didalamnya berbagai atribut, sifat,
tindakan yang membedakannya dengan orang lain..
Secara praktis konsep
kepribadian dapat didifinisikan sebagai seperangkat pola perasaan, pemikiran
dan perilaku yang unik yang menjadi standar respon konsumen untuk berbagai
situasi. Pola ini memiliki beberapa ciri khas yaitu :
1. Mencerminkan perbedaan individu
2. Konsisten
3. Psikologis dan Fisiologi
4. Akibat dari perilaku
5. Kepribadian dapat berubah.
6. Kepribadian berinteraksi dengan
situasi
Personality
seseorang, ditentukan oleh tiga hal yang saling mendukung satu sama lain, dan
merupakan satu kesatuan,yakni,Genetik.Keturunan Lingkungan, mulai dari budaya,
lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan. Situasi, kepribadian seseorang bisa
berubah pada situasi-situasi tertentu. Idealnya seseorang akan memiliki
kepribadian yang tidak jauh beda dengan leluhurnya/orang tuanya. Tetapi karena
adanya pengaruh lingkungan atau situasi tertentu, bukan tidak mungkin
kepribadiannya berbeda dengan ciri keperibadian keluarganya.
Dimensi kepribadian :
1. Ekstraversi yaitu Suatu dimensi
kepribadian yang mencirikan seseorang yang senang bergaul dan banyak bicara dan
tegas.
2. Sifat menyenangkan yaitu suatu
dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang baik hati, kooperatif dan
mempercayai.
3. Sifat mendengarkan kata hati
yaitu suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang bertanggung
jawab, dapat diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi
4. Kemantapan emosional yaitu suatu
dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang tenang, bergairah, terjamin
(positif), lawan tegang, gelisah, murung dan tak kokoh (negative).
5. Keterbukaan terhadap pengalaman
yatu suatu dimensi kepribadian yang emncirikan seseorang yang imajinatif,
secara artistic peka dan intelektual.
· Nilai-Nilai
Individu
Pola yang dapat kita
lihat dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam
membelanjakan uang atau sember daya yang mereka kelola dan mereka miliki.
Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan,
maka makin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa
tersebut dari segi konsumsi.
Contohnya adalah jika
seseorang memandang bahwa jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah sesuatu
yang mutlak dan penting, maka ia akan berusaha untuk memperoleh pendidikan yang
layak, walaupun tentu ada uang yang harus ia keluarkan untuk hal tersebut. Dan
sebaliknya, alau seseorang menmandang pendidikan sebagai sesuatu yang kurang
begitu penting bagi dirinya, maka ia tidak akan berusaha untuk memperoleh
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Walaupun ia sebenarnya memiliki kemampuan
untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
·
Konsep Gaya Hidup Dan Pengukurannya
Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan
apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu
yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya
interaksi social selama mereka menjalani siklus kehidupan.
Psikografi adalah variable yang digunakan untuk
mengukur gaya hidup. Beberapa variable psikografi adalah sikap, nilai ,
aktivitas, opini demografi.
Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari
kepribadian gaya hidup terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana
menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian
menggambarkan konsumen lebih kepada perpektif internal yang memperlihatkan
karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.
3 faktor yang mempengaruhi gaya hidup konsumen :
1. Kegiatan yaitu bagaimana konsumen menghabiskan
waktunya
2. Minat yaitu itngkat keinginan atas pilihan yang
dimiliki konsumen
3. Pendapat yaitu jawaban sebagai respon
·
Pengukuran Ganda Perilaku Individu
Factor yang mempengaruhi perilaku individu
terhadap pengambilan keputusan konsumen :
1. Sikap orang lain
2. Situasi tak terduga
Konsumen mungkin membentuk kecenderungan
pembelian berdasar pada pendapat yang diharapkan, harga, manfaat produk yang
diharapkan. 5 tahap proses pengambilan keputusan :
1. Pengenalan kebutuhan
yaitu pembeli merasakan adanya perbedaan antara
keadaan actual dan sejumlah keadaan yang diinginkan.
2. Pencarian Informasi
yaitu konsumen yang tergerak mungkin akan mencari
informasi tambahan dan mungkin juga tidak. Jika dorongan konsumen kuat dan
produk yang memenuhi kebutuhan berada dalam jangkauan makan akan dilakukan
pembelian.
3. Pengevaluasian Alternatif
Dalam beberapa kasus konsumen menggunakan
kalkulasi yang cermat dan pikiran yang logis.
4. Keputusan Membeli
Secara umum, konsumen akan membeli berdasarkan
merk yang mereka sukai.
5. Perilaku Setelah Pembelian
Konsumen merasa puas atau tidak setelah membeli
produk merupakan perilaku setelah pembelian yang penting diperhatikan oleh
pemasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar