Senin, 12 November 2012

Perilaku Konsumen Softskill Bab 7


Perilaku Konsumen Softskill bab 7
Nur Anastatia
15210115/3ea13
bab 7
KEPRIBADIAN, NILAI, DAN GAYA HIDUP
·       
Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya (Schiffman & Kanuk, 2000). Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa yang ditekankan adalah karakter-karakter internal termasuk didalamnya berbagai atribut, sifat, tindakan yang membedakannya dengan orang lain..
Secara praktis konsep kepribadian dapat didifinisikan sebagai seperangkat pola perasaan, pemikiran dan perilaku yang unik yang menjadi standar respon konsumen untuk berbagai situasi. Pola ini memiliki beberapa ciri khas yaitu :
1.     Mencerminkan perbedaan individu
2.     Konsisten
3.     Psikologis dan Fisiologi
4.     Akibat dari perilaku
5.     Kepribadian dapat berubah.
6.     Kepribadian berinteraksi dengan situasi
Personality seseorang, ditentukan oleh tiga hal yang saling mendukung satu sama lain, dan merupakan satu kesatuan,yakni,Genetik.Keturunan Lingkungan, mulai dari budaya, lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan. Situasi, kepribadian seseorang bisa berubah pada situasi-situasi tertentu. Idealnya seseorang akan memiliki kepribadian yang tidak jauh beda dengan leluhurnya/orang tuanya. Tetapi karena adanya pengaruh lingkungan atau situasi tertentu, bukan tidak mungkin kepribadiannya berbeda dengan ciri keperibadian keluarganya.
Dimensi kepribadian :
1.     Ekstraversi yaitu Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang senang bergaul dan banyak bicara dan tegas.
2.     Sifat menyenangkan yaitu suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang baik hati, kooperatif dan mempercayai.
3.     Sifat mendengarkan kata hati yaitu suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi
4.     Kemantapan emosional yaitu suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang tenang, bergairah, terjamin (positif), lawan tegang, gelisah, murung dan tak kokoh (negative).
5.     Keterbukaan terhadap pengalaman yatu suatu dimensi kepribadian yang emncirikan seseorang yang imajinatif, secara artistic peka dan intelektual.

·        Nilai-Nilai Individu
Pola yang dapat kita lihat dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam membelanjakan uang atau sember daya yang mereka kelola dan mereka miliki. Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan, maka makin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa tersebut dari segi konsumsi.
Contohnya adalah jika seseorang memandang bahwa jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah sesuatu yang mutlak dan penting, maka ia akan berusaha untuk memperoleh pendidikan yang layak, walaupun tentu ada uang yang harus ia keluarkan untuk hal tersebut. Dan sebaliknya, alau seseorang menmandang pendidikan sebagai sesuatu yang kurang begitu penting bagi dirinya, maka ia tidak akan berusaha untuk memperoleh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Walaupun ia sebenarnya memiliki kemampuan untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
·        Konsep Gaya Hidup Dan Pengukurannya
Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi social selama mereka menjalani siklus kehidupan.
Psikografi adalah variable yang digunakan untuk mengukur gaya hidup. Beberapa variable psikografi adalah sikap, nilai , aktivitas, opini demografi.
Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian gaya hidup terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perpektif internal yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.
3 faktor yang mempengaruhi gaya hidup konsumen :
1.     Kegiatan yaitu bagaimana konsumen menghabiskan waktunya
2.     Minat yaitu itngkat keinginan atas pilihan yang dimiliki konsumen
3.     Pendapat yaitu jawaban sebagai respon


·        Pengukuran Ganda Perilaku Individu
Factor yang mempengaruhi perilaku individu terhadap pengambilan keputusan konsumen :
1.     Sikap orang lain
2.     Situasi tak terduga
Konsumen mungkin membentuk kecenderungan pembelian berdasar pada pendapat yang diharapkan, harga, manfaat produk yang diharapkan. 5 tahap proses pengambilan keputusan :
1.     Pengenalan kebutuhan
yaitu pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan actual dan sejumlah keadaan yang diinginkan.
2.     Pencarian Informasi
yaitu konsumen yang tergerak mungkin akan mencari informasi tambahan dan mungkin juga tidak. Jika dorongan konsumen kuat dan produk yang memenuhi kebutuhan berada dalam jangkauan makan akan dilakukan pembelian.
3.     Pengevaluasian Alternatif
Dalam beberapa kasus konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pikiran yang logis.
4.     Keputusan Membeli
Secara umum, konsumen akan membeli berdasarkan merk yang mereka sukai.
5.     Perilaku Setelah Pembelian
Konsumen merasa puas atau tidak setelah membeli produk merupakan perilaku setelah pembelian yang penting diperhatikan oleh pemasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar