Rabu, 13 Maret 2013

Tugas 3 Bahasa Indonesia


PERBEDAAN KARANGAN

Karangan  adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh . Karangan merupakan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Karangan adalah tulisan yang disusun berdasarkan cara berfikir yang logis. Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan dalam kesatuan yang utuh.

 Kerangka karangan sangat menentukan bagus tidaknya hasil sebuah karangan karena dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa lebih terarah dan fokus dengan pokok pikiran serta tema yang telah ditentukan karena fungsi dari kerangka karangan adalah sebagai berikut:

      1. Memudahkan pengendalian variabel
      2. Memperlihatkan pokok bahasan, sub-subbahasan karangan, dan
          dan memberi kemungkinan perluasan bahasan tersebut sehingga  
          memungkinkan penulis menciptakan suasana kreatif sesuai
          dengan variasi yang diinginkan.
      3. Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik, judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis
      4. Memudahkan penulis menyusun karangan secara menyeluruh
      5. Mencegah ketidaklengkapan bahasan
      6. Mencegah pengulangan pembahasan ide
      7. Memperlihatkan kekurangan atau kelebihan materi pembahasan.

Cara Membuat Karangan Yang Baik
Karangan yang baik adalah karangan yang ditulis oleh orang yang berpengetahuan. Jadi kalau kita ingin meghasilkan karangan yang baik, lebih baik kita menulis karangan berdasarkan bidang yang memang kita kuasai sehingga hasil tulisan karangan kita jelas terbaca arah dan maksudnya.

Berikut ini adalah cara membuat karangan yang baik:
1.    Menentukan tema yang akan ditulis
2.    Pilih judul yang sesuai dengan karangan yang akan ditulis
3.    membuat kerangka karangan yang jelas, gagasan yang sesuai tema, berisi pokok pikiran yang logis, serta konsisten terhadap tema dan judul
4.    Selalu memperhatikan isi dari karangan
5.    Penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
6.    Menguasai tema serta pokok bahasan yang akan kita tulis
7.    Patuh pada kerangka karangan yang telah kita buat sebelumnya

Karangan Argumentasi Bahasa Indonesia

Karangan argumentasi adalah karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan mengenai suatu hal. Penalaran yang sehat dan didukung oleh penggunaan bahasa yang baik dan efektif sangat menunjang sebuah karangan argumentasi. Dasar karangan argumentasi bahasa Indonesia adalah berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, karangan argumentasi harus berdasarkan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Fakta - fakta tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: buku, majalah, surat kabar, angket, wawancara, penelitian, dan pengamatan langsung melalui observasi.
Hal - hal yang harus diperhatikan dalam membuat karangan argumentasi Bahasa Indonesia adalah: berfikir sehat-kritis-logis, mampu mencari-mengumpulkan-memilah fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik serta mampu merangkaikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat, menjauhkan emosi dan unsur subjektif, mampu menggunakan bahasa secara baik-benar-efektif dan tidak menimbulkan salah penafsiran. 
Karangan argumentasi dapat dikembangkan dengan pola penalaran  sebab akibat, yaitu menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut. Karangan argumentasi bahasa Indonesia biasanya bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. Pembuktian dari karangan argumentasi bahasa Indonesia ini sudah pasti memerlukan data dan fakta yang meyakinkan. 

Pada dunia periklanan banyak menggunakan bahasa argumentasi dimana konsumen diajak untuk melihat keunggulan dari sebuah produk berdasarkan fakta penunjang yang diyakini bisa membuat konsumen tergerak untuk memutuskan membeli produk tersebut. Contoh karangan argumentasi bahasa Indonesia yang lain adalah skripsi serta karangan ilmiah yang lain. Sebuah karangan argumentasi dianggap memenuhi syarat bila didukung data serta fakta yang akurat sehingga apa yang disampaikan penulis dalam karanga argumentasi tersebut dapat meyakinkan orang yang membacanya 

Contoh Karangan Argumentasi

Karangan argumentasi merupakan karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan agar pembaca mengikuti dan mengakui kebenaran gagasan penulis. Dalam karangan argumentasi banyak mengemukakan alasan, contoh, atau bukti yang kuat.

Berikut ini adalah contoh karangan argumentasi:

Memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia yang masih sangat dini saat ini telah menjadi trend di kalangan masyarakat. Dengan alasan ingin sedari dini memberikan berbagai ilmu dan kepandaian kepada sang anak, orang tua rela merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sekolah yang tidak bisa dibilang murah. Bahkan tidak jarang ada bayi usia dibawah satu tahun yang disekolahkan dengan standar internasional. Bila dilihat dari sudut pandang psikologis anak, memasukkan mereka ke dalam sekolah pada usia yang sangat dini dipandang belum begitu perlu. Karena pada usia yang masih sangat dini, yang diperlukan anak hanyalah interaksi yang intens dengan orang-orang terdekatnya, seperti ibu, bapak, kakak, dll

Mungkin dengan alasan keterbatasan waktu karena ibu bekerja maka memilih untuk menggunakan fasilitas day care sekaligus sebagai tempat sekolah bagi anak mereka. Ini tidak bisa disalahkan begitu saja. hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, pilihlah day care yang "sayang anak" dan memperhatikan segala keperluan dan kebutuhan anak sesuai dengan usianya. Pastikan bahwa pengasuh bisa berinteraksi dengan baik selama anak kita berada di day care. Perhatikan juga fasilitas yang disediakan, apakah memenuhi kebutuhan motorik kasar dan motorik halus sesuai usia anak kita. 

Contoh Sinopsis :

Berikut ini merupakan contoh sebuah sinopsis :

SINOPSIS SINGKONG DAN KEJU


          Joko, 13 tahun, baru lulus SD, meninggalkan desa Pajangan, sahabat, dan keluarganya untuk bersekolah di Surabaya. Ia tinggal bersama nenek dan kakek Johan, sahabat mendiang kakeknya, Alm. Kusnadi. Selain itu, ia bersahabat dengan Dini, cucu kakek Johan yang tinggal serumah dengannya. Joko dan Dini menjadi dua sahabat, mereka bersekolah di SLTP Negeri 1 Bungurasih, Surabaya. Di SLTP tersebut mereka bertemu dengan Danu dan Nela, dua anak orang kaya yang tidak menyukai kehadiran Joko dan berusaha memisahkan dari Dini. Joko merebut simpati Dini dan teman-teman sekelasnya karena kepolosan dan kepintarannya. Suatu saat Joko bertanding sepakbola melawan tim si Danu, Joko berhasil memenangkan pertandingan walaupun dicurangi Danu. Kejadian berlanjut, Danu mendapat nilai jelek di ulangan matematika sementara Joko dan Dini mendapat angka yang tinggi. Kesal karena merasa diremehkan, Danu menantang Joko untuk duel satu lawan satu. Duel dilerai oleh guru tetpi Danu berusaha mempermalukan Joko terus menerus. Sampai suatu saat, Danu dan Nela ditodong penjahat di Plasa Tunjungan. Joko yang melihat kejadian tersebut berusaha menolongnya. Dengan ilmu silat dan kelincahannya, Joko berhasil menggagalkan penodongan tersebut. Danu dan Nela merasa menyesal, mereka meminta maaf dan membentuk persahabatan yang baru.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar