Selasa, 12 Maret 2013

Tugas 1 Bahasa Indonesia

Nama : Nur Anastatia
Kelas 3EA13
NPM : 15210115



PENALARAN

Penalaran adalah bentuk pemikiran yang lebih rumit karena merupakan bentuk tertinggi dari pemikiran,sehingga pembahasanya dipisahkan dari pembahasan sebelumnya.secara sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan berdasarkan proposisi-proposisi sebelumnya.

Contoh :
    
      1.    logam 1 dipanaskan akan memuai
      2.    logam 2 dipanaskan akan memuai
      3.    logam 3 dipanaskan akan memuai

Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa penalaran ialah gerak pikiran dari proposisi satu dan seterusnya,hingga proposisi terakhir(kesimpulan). Jadi penalaran merupakan suatu proses pikiran.
Sebuah penalaran terdiri dari premis dan kesimpulan. Premis dibedakan lagi menjadi premis mayor dan minor. penalaran sering dibedakan menjadi dua yakni penalaran induktif dan penalaran deduktif.. Pada penalaran deduktif,konklusif lebih sempit dari premis,pada penalaran induktif konklusi lebih luas dari premis.

Contoh penalaran deduktif :

      1.    semua manusia akan mati (premis mayor)
      2.    indra adalah manusia (premis minor)
      3.    kucing akan mati (konklusif)

Contoh penalaran induktif :

      1.    logam 1 jika dipanaskan akan memuai (premis mayor)
      2.    logam 2 jika dipanaskan akan memuai (premis minor)
      3.    semua logam akan memuai jika di panaskan (konklusi)

Perlu dipahami bahwa “yang benar” tidak sama dengan “yang logis”. yang benar adalah suatu proposisi. Sebuah proposisi itu benar jika ada kesesuain antara subjek dan predikat, yang logis adalah penalaran,suatu penalaran dikatakan logis jika mempunyai bentuk yang tepat. Ada 4 hukum yang bisa dijadikan alat pengukur kelogisan suatu penalaran.

       1. Apabila premis benar konklusi benar : contoh manusia akan mati,ali manusia. Jadi ali akan mati. Disini premis mayor dan minornya benar,oleh sebab itu konklusinya juga benar.
       2. Apabila konklusinya salah,premisnya salah : contoh semua manusia akan mati,malaikat adalah manusia,jadi malaikat akan mati. Disini konklusinya salah sebab itu premisnya (keduanya atau salah satunya)pasti salah.
       3. Apabila premisnya salah,konklusinya dapat salah dapat benar. Contoh malaikat itu benda fisik,batu itu malaikat. Disini keduanya premisnya salah,tapi konklusinya benar.
       4.  Apabila konklusinya benar,premisnya dapat benar dapat salah. Sama seperti contoh hukum pertama.
    
     Ref. tugas 1-3
     Koran kompas sabtu 9 maret 2013
     Kompas minggu 10 maret 2013



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar